Apa itu Business Plan?

Business Plan adalah rencana tertulis yang menjelaskan tentang bagaimana suatu kegiatan bisnis dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai.

Business Plan merupakan sebuah rencana tertulis yang memuat tentang latar belakang, tujuan, dan bagaimana sebuah bisnis akan mencapai tujuannya. Selain itu, business plan juga bisa digunakan untuk menarik investor atau bahkan mengajukan pinjaman ke bank. Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut bagaimana cara membuat business plan :

Ada 9 komponen yang harus ada dalam sebuah business plan:

  1. Penjelasan singkat tentang bisnis Anda yang berisi gambaran umum tentang bisnis dan susunan tim.
  2. Deskripsi perusahaan serta penjelasan singkat bagaimana dan mengapa Anda mendirikan bisnis tersebut, dan apa yang sedang dilakukan oleh bisnis Anda sekarang.
  3. Riset pasar, yaitu analisis pasar terhadap produk yang Anda tawarkan, serta kompetitor yang memiliki bisnis serupa dan kelebihan bisnis Anda dibanding para kompetitor.
  4. Struktur manajemen bisnis Anda beserta perannya pada posisi tersebut.
  5. Produk yang Anda tawarkan.
  6. Strategi marketing dan penjualan yang akan Anda terapkan dalam bisnis Anda untuk mendapatkan calon pembeli.
  7. Pendanaan berupa modal yang sekarang Anda miliki dan berapa yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis. Sertakan juga rincian dari mana Anda mendapatkan modal yang dimiliki sekarang.
  8. Proyeksi keuangan yang berisi rincian berupa perkiraan modal yang akan dikeluarkan dan pendapatan yang akan diterima kedepannya.
  9. Lampiran yang mencakup surat-surat seperti perizinan yang menyatakan bisnis Anda legal, atau sertifikat yang sekiranya diterima oleh bisnis Anda.

Mengapa Business Plan Dibutuhkan ?

Disaat ingin memulai sebuah usaha yang lebih signifikan yang kemungkinan akan mengkonsumsi sejumlah besar waktu, uang, dan sumber daya. Alasan mengapa dibutuhkan rencana bisnis :

  1. Set tujuan khusus untuk manajer. Manajemen yang baik memerlukan pengaturan tujuan tertentu.
  2. Mengembangkan bisnis yang ada. Menetapkan strategi dan mengalokasikan sumber daya sesuai dengan prioritas strategis.
  3. Cadangan aplikasi pinjaman bisnis. Disaat investor, pemberi pinjaman ingin melihat rencana dan akan berharap rencana untuk menutupi poin utama.
  4. Membuat bisnis baru. Gunakan rencana untuk membangun langkah-langkah yang tepat untuk memulai bisnis baru, termasuk apa yang perlu dilakukan, apa yang akan diperlukan sumber daya, dan apa yang akan diharapkan terjadi.
  5. Berbagi dan menjelaskan tujuan bisnis dengan tim manajemen, karyawan dan karyawan baru. Membuat bagian yang dipilih dari rencana bisnis dan bagian dari pelatihan karyawan baru.
  6. Menjual bisnis Anda. Membantu pembeli memahami apa yang Anda miliki, apa itu layak dan mengapa mereka menginginkannya.

Sumber :
www.jurnal.id
www.dictio.id