Manfaat Dari Business Plan
Perlukah business plan saat menjalankan bisnis? Tentu saja perlu. Untuk bertindak dan mengetahui apa yang hendak kita lakukan, kita membutuhkan rencana atau planning.
Rencana ini nantinya berisi tentang tata cara untuk mengerjakan sesuatu, siapa saja yang terlibat dalam bisnis tersebut, lokasi usaha, sumber modal, dan masih banyak lagi. Rencana bisnis yang disusun dengan baik bisa mengantarkan perusahaan menuju gerbang kesuksesan.
Pasang surut usaha dihadapi oleh semua pebisnis. Berbagai macam tantangan dan kondisi tak tentu terus menerus menerjang layaknya ombak di pantai. Disinilah sikap pebisnis akan diuji. Mampukah ia menghadapi situasi ini atau lari dari kenyataan?
Tantangan adalah hal biasa dalam berbisnis, namun banyak pebisnis yang ketar-ketir menghadapi situasi ini. Untuk memperkecil masalah dan menjadikan bisnis lebih terarah, semua pebisnis harus mempunyai rencana bisnis. Dan berikut ini Manfaat yang kita dapat dari adanya business plan:
1. Mengawali Sebuah Bisnis
Bisnis bisa ada atau eksis karena adanya rencana bisnis. Tanpa adanya rencana bisnis, sebuah usaha yang baru saja didirikan tentu saja akan mengalami kesulitan saat mengembangkan usahanya. Adanya rencana bisnis yang jelas membuat Anda tahu apa saja hal yang akan dilakukan ke depannya. Untuk itu sangatlah penting bagi seorang wirausaha untuk menyusun sebuah rencana bisnis agar bisnis yang ditekuni lebih terarah dan terorientasi dengan benar dan dapat mencapai kesuksesan.
2. Untuk Mencari Sumber Dana
Pengetahuan dan kesiapan seorang pebisnis bisa dinilai dari
rencana bisnis yang disusunnya. Semakin baik, semakin dalam pula ia mengetahui
seluk beluk bisnis yang hendak dijalankannya.
Membuka bisnis bukanlah hal yang mudah, terutama
dalam hal permodalan. Modal adalah hal yang paling krusial. Rencana bisnis yang telah disusun bermanfaat untuk
mendatangkan pihak ketika seperti investor, bank atau yang lainnya yang akan
membantu bisnis yang dijalankan. Artinya, rencana bisnis yang sudah dibuat
dapat menjadi semacam proposal atau pelengkap proposal yang akan membantu
mendapatkan modal usaha.
3. Membantu Membuat Keputusan
Business plan layaknya
sebuah rambu-rambu lalu lintas yang bisa digunakan untuk menetapkan arah dan
tujuan, serta memutuskan apakah bisnis yang di jalan sesuai dengan yang
direncanakan atau tidak. Misalnya apakah target penjualan sudah tercapai atau
belum, posisi keuangan perusahaan, dan daya tarik produk terhadap konsumen.
Kalau ketiganya belum tercapai, Anda perlu mengetahui apa yang menjadi penyebab
utamanya. Selain itu, Anda juga perlu menindaklanjuti hal tersebut agar tidak
terjadi secara berkelanjutan.
4. Tujuan dan Prioritas Bisnis Lebih Jelas
Rencana bisnis bisa membantu Anda untuk
mengetahui tujuan dan prioritas bisnis. Adanya ukuran terhadap margin laba,
peluncuran produk baru, dan pihak-pihak yang terlibat membantu Anda untuk
mewujudkan tujuan bisnis. Di samping itu, rencana bisnis juga membantu Anda
untuk fokus pada masalah yang terjadi. Dengan demikian, masalah tersebut bisa
dikelompokkan berdasarkan prioritas penyelesaiannya. Misalnya bagian keuangan,
pemasaran, dan manajemen.
5. Memprediksi Masa Depan
Business plan juga dapat digunakan untuk memprediksi masa depan bisnis yang kan dijalankan. Sebab, saat menyusun rencana bisnis, maka akan terlihat gambaran jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis yang akan dijalankan.
5. Membantu Mengembangkan Ide Bisnis
Adanya business plan membuat ide-ide bisnis akan
lebih terencana dan sistematis. Melalui beberapa pendekatan pada business plan,
Anda akan lebih mudah untuk mengelola Sumber Daya Manusia (SDM), mengetahui
siapa saja yang menjadi sasaran produksi, mengetahui apa yang diproduksi,
sistem pemasaran yang tepat, dan strategi operasional apa yang dijalankan agar
bisnis bisa mendulang kesuksesan. Ide-ide bisnis yang muncul juga bisa
digunakan untuk mengembangkan produk. Tujuannya agar ada inovasi dan produk tidak stuck hanya
pada satu jenis saja.
6. Memberikan Gambaran Kepada Konsumen dan Investor
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, rencana bisnis yang baik bisa mendatangkan investor dan kreditor untuk memberikan modalnya. Misalnya, dalam hal pemasaran. Adanya business plan membuat kita lebih peka terhadap produk yang dimiliki. Hal ini juga bisa digunakan untuk membandingkan produk kita dengan produk perusahaan lainnya yang sejenis. Adanya tingkat penjualan yang rendah membuat kita berupaya untuk menemukan solusi untuk memperkenalkan produk bisnis kita kepada pihak luar.
Sumber:
www.republika.co.id
www.pelajaran.co.id